Pengertian Program Pengayaan, Tujuan, serta Bentuk Pelaksanaannya

Diposting pada

Pengertian Program Pengayaan, Tujuan, serta Bentuk Pelaksanaannya

Gurubaca.com. Pengayaan merupakan program kegiatan pembelajaran tambahan yang kepada peserta didik yang telah mencapai ketentuan belajar dengan tujuan menambah wawasan atau memperluas pengetahuan dengan materi yang telah dipelajari.

Oleh karena itu, dengan adanya program pengayaan, akan dapat memperdalam dan memperluas dari kompetensi yang peserta didik pelajari.

Kegiatan pengayaan memiliki dua macam, yaitu sebagai berikut.

1. Pengayaan Horizontal

Pengayaan horizontal, yaitu kegiatan pemberian tugas sampingan yang akan memperkaya pengetahuan peseta didik dengan materi yang sedang dipelajari.

2. Pengayaan Vertikal

Pengayaan vertikal adalah kegiatan pengayaan yang berupa peningkatan pengetahuan yang sedang diajarkan, yaitu peserta didik akan memahami mengenai materi yang sama tetapi dalam konteks materi yang lebih tinggi.

Pembelajaran pengayaan biasanya hanya terselenggara satu kali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

Dengan demikian, peserta didik dapat maju dari satuan pelajaran yang sedang diajarkan ke satuan pelajaran berikutnya.

Tujuan Program Pengayaan

Program pengayaan merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Pada konteks Kurikulum 2013, program pengayaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka pencapaian tujuan nasional.

Di dalam Standar Nasional Pendidikan, menuntut setiap satuan pendidikan untuk memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kriteria Ketuntasan Minimal inilah yang selanjutnya menjadi indikator terhadap hasil capaian pembelajaran.

Adanya penetapan KKM tersebut menimbulkan terjadi nya dua macam kegiatan tambahan, yaitu pengayaan dan remedial.

Peserta didik yang memiliki kemampuan di bawah standar atau belum mencapai KKM membutuhkan program remedial. Sedangkan peserta didik yang telah mencapai ketuntasan atau memiliki kemampuan di atas KKM membutuhkan program pengayaan.

Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 disampaikan bahwa salah satu prinsip penilaian dalam kurikulum 2013 adalah beracuan kriteria.

Oleh karena itu, satuan pendidikan harus menetapkan Ketuntasan Kriteria Minimal (KKM) pada setiap mata pelajaran sebagai dasar penilaian pencapaian kompetensi peserta didik.

Bentuk pelaksanaan pembelajaraan pengayaan dapat dilakukan dengan cara belajar mandiri atau secara berkelompok.

Berikut ini adalah beberapa tujuan program pengayaan.

1. Dapat memperkaya ilmu pengetahuan pada proses belajar mengajar

2. Meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai materi yang telah peserta didik pelajari

3. Program pemberian kesempatan dengan materi pembelajaran yang baru untuk peserta didik yang telah mencapai ketuntasan nilai sehingga mereka dapat mengoptimalkan perkembangan minat dan bakat belajar mereka.

4. Mengembangkan keterampilan berpikir,keterampilan memecahkan masalah, ekperimen, inovasi, keterampilan seni, dan sebagainya.

Baca : Pengertian Modul Pembelajaran, Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Secara umum, pemberian program pengayaan bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik kelompok cepat, sehingga mereka memiliki penguasaan lebih mendalam terhadap materi pelajaran dan kompetensi yang mereka pelajari.

Bentuk Program Pengayaan

Pengertian Program Pengayaan, Tujuan, serta Bentuk Pelaksanaannya

Pelaksanaan program pengayaan dapat dilakukan melalui cara-cara berikut.

1. Belajar Kelompok

Belajar kelompok yaitu peserta didik yang memiliki minat tertentu dalam pemberian tugas dari guru untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang mereka pelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.

Pemberian pemecahan masalah  kepada peserta didik yaitu berupa pemecahan masalah nyata. Selain itu, meminta peserta didik secara kelompok untuk menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.

2. Belajar Mandiri

Belajar Mandiri, artinya peserta didik melakukan proses pembelajaran secara mandiri  mengenai sesuatu yang mereka minati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.

Peserta didik dapat melakukan kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, atau pun penelitian ilmiah secara mandiri, itupun jika kegiatan tersebut membuat peserta didik tertarik dngan melakukannya secara individu.

3. Pembelajaran Berbasis Tema

Pembelajaran berbasis tema adalah pembelajaran dengan cara memadukan kurikulum di bawah tema besar, sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antar berbagai disiplin ilmu.

4. Pemadatan Kurikulum

Pemadatan kurikulum, yaitu dengan memberikan pembelajaran kepada peserta didik, hanya pada bagian materi yang belum mereka ketahui.

Dengan demikian akan tersedia waktu bagi peserta didik untuk memperoleh materi baru atau bekerja proyek secara mandiri sesuai kapasitasnya.

Demikian ulasan mengenai pengertian program pengayaan, tujuan, serta bentuk pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan