Tiga Jenis Jalur Pendidikan di Indonesia, Ciri-ciri, dan Contohnya

Diposting pada

Tiga Jenis Jalur Pendidikan di Indonesia, Ciri-ciri, dan Contohnya

Gurubaca.com. Pengertian pendidikan merupakan suatu usaha dalam mewujudkan aktivitas pembelajaran yang dilakukan peserta didik, serta mengembangkan potensi dirinya menjadi lebih baik dari segi pengetahuan, keterampilan, kepribadian, dan lain-lain.

Pendidikan adalah hal yang dapat dilakukan sepanjang hayat, tanpa memandang usia. Tidak hanya generasi muda saja, generasi yang lebih tua pun secara tidak langsung belajar mendidik dalam prosesnya.

Sebagaimana disampaikan oleh Budiyanto (2017), pendidikan adalah mempersiapkan dan menumbuhkan anak didik atau individu manusia dengan berproses terus menerus sejak ia lahir sampai meninggal dunia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pendidikan berasal dari kata “didik” dan diberikan imbuhan pe-an. Kata ini memiliki arti cara atau perbuatan untuk mendidik.

Secara bahasa, definisi pendidikan, yaitu proses pengubahan sikap dan perilaku individu atau kelompok dalam proses pendewasaan manusia melalui pengajaran atau pelatihan yang bersifat medidik (KBBI, 2016).

Baca : Media Pembelajaran : Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Jenis-jenisnya

Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan, yaitu menciptakan suatu perubahan setelah peseta didik mengikuti pendidikan. Beberapa pendidikan bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang berkompeten dalam berbagai keahlian tertentu.

Secara umum, tujuan pendidikan yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri serta menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.

Jalur Pendidikan di Indonesia

Jalur pendidikan merupakan suatu wahana yang dilalui oleh peserta didik dalam mengembangkan potensi diri serta kemampuannya dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

Terdapat tiga jalur pendidikan di Indonesia, yaitu jalur pendidikan formal, pendidikan non-formal, dan pendidikan informal.

1. Pendidikan Formal

Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur  dan berjenjang yaitu ada sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menegah atas (SMA).

Berikut ini adalah ciri-ciri pendidikan formal.

a. Terdapat kurikulum yang terstruktur

b. Materi pembelajaran bersifat akademik

c. Memiliki peraturan dan persyaratan tertentu

d. Membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembelajaran

e. Tenaga pendidik memenuhi kualifikasi tertentu

f. Adanya ujian yang harus diikuti untuk peserta didik

g. Peraturan berseragam

h. Selesai menempuh pendidikan atau melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya, membutuhkan ijazah sebagai syarat penting dalam penerimaan peserta didik

2. Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal merupakan jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang berfungsi untuk mengembangkan potensi dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian.

Contoh pendidikan formal, yaitu sanggar, tempat kursus, kelompok belajar, majelis taklim, dan lain-lain.

Ciri-ciri pendidikan non formal adalah sebagai berikut.

a. Mengembangkan keterampilan

b. Kurikulum yang fleksibel

c. Berfokus pada bagaimana siswa belajar mandiri, serta dapat mengontrol aktivitas kegiatan belajar

d. Ijazah tidak terlalu penting

e. Waktu pembelajaran yang tidak menentu

Baca : Masalah Pendidikan di Indonesia, Faktor Penyebab, dan Solusinya

3. Pendidikan Informal

Pendidikan informal merupakan metode pendidikan yang berasal dari keluarga maupun lingkungan tertentu dalam bentuk kegiatan belajar mengajar secara mandiri.

Hasil dari pendidikan informal diakui, setara dengan pendidikan formal dan non formal sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Ciri-ciri dari pendidikan informal, yaitu sebagai berikut.

a. Tidak berlakunya kurikulum

b. Tidak ada persyaratan khusus

c. Tidak wajib mengikuti ujian

d. Keluarga dan lingkungan berperan penting dalam proses pendidikan informal

e. Tidak ada jenjang maupun tingkat pendidikan

f. Orang tua merupakan guru pada pendidikan informal

g. Tidak membutuhkan ijazah karena pendidikan informal bersifat tidak terstruktur

Demikian ulasan mengenai tiga jalur pendidikan di Indonesia,  ciri-ciri, dan contohnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan