Anak Penyandang Tunalaras : Pengertian, Klasifikasi dan Karakteristiknya
Gurubaca.com. Istilah tunalaras berasal dari kata “tuna” yang berarti kurang dan “laras” berarti sesuai. Oleh karena itu, anak penyandang tunalaras dapat diartikan anak yang memiliki perilaku atau kebiasaan yang kurang sesuai dengan lingkungan.
Anak penyandang tunalaras biasanya memiliki hambatan dalam mengendalikan emosi mereka. Selain itu, anak penyandang tunalaras biasanya menunjukkan perilaku yang menyimpang yang tidak sesua dengan norma dan aturan yang berlaku.
Perkembangan mereka tidak jauh berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya. Hanya saja akibat dari gangguan emosi yang mereka miliki sangat berpengaruh dari segi kognitif, kepribadian serta social anak. Idakmampuan bersaing dengan teman-temannya.
Dalam segi kognitif, anak kehilangan minat dan konsentrasi belajar serta beberapa dari mereka memiliki ketidakmampuan bersaing dengan teman-temannya.
Klasifikasi Anak Penyandang Tunalaras Berat-ringannya Kenakalan
Berikut beberapa kriteria dalam menetapkan berat ringan nya criteria anak penyandang tunalaras, yaitu.
1. Besar kecilnya gangguan emosi, yaitu semakin tinggi memiliki perasaan negative terhadap orang lain. Makin dalam rasa negative semakin berat tingkat kenakalan anak tersebut.
2. Frekuensi tindakan, yaitu frekuensi tindakan semakin sering dan tidak menunjukkan penyesalan terhadap perbuatan yang kurang baik semakin berat kenakalannya.
3. Berat ringannya pelanggaran/kejahatan yang dilakukan dapat kita ketahui dari sanksi hukum.
4. Tempat/situasi kenalakan yang dilakukan artinya Anak berani berbuat kenakalan di masyarakat sudah menunjukkan berat, dibandingkan dengan apabila di rumah.
5. Mudah sukarnya dipengaruhi untk bertingkah laku baik. Para pendidikan atau orang tua dapat mengetahui sejauh mana dengan segala cara memperbaiki anak. Anak “bandel” dan “keras kepala” sukar mengikuti petunjuk termasuk kelompok berat.
6. Tunggal atau ganda ketunaan yang dialami. Apabila seorang anak tunalaras juga mempunyai ketunaan lain maka dia termasuk golongan berat dalam pembinaannya.
Dengan demikian, kriteria ini dapat menjadi pedoman pelaksanaan penetapan berat-ringan kenakalan untuk dipisah dalam bidang pendidikannya.
Baca : Pengertian Sekolah Luar Biasa, Jenis-jenis, dan Tujuannya
Karakteristik Anak Tunalaras
Berikut ini beberapa karakteristik yang pada umumnya dialami pada anak penyandang tunalaras, yaitu:
1. Karakteristik Akademik
Anak penyandang tunalaras memiliki kecerdasan (IQ) rata-rata 90, serta sedikit yang memiliki nilai di atas anak-anak normal pada umumnya.
Anak tunalaras jarang ditemukan yang berprestasi serta memiliki kemampuan akademik yang meningkat. Selain itu, biasanya mereka rendah akan prestasi terutama pada pelajaran membaca dan berhitung yang sangat menonjol.
Selain itu, anak tunalaras juga sering berurusan dengan guru BK, tidak naik kelas, seing bolos, serta sering melakukan hal yang melenceng dan tidak sesuai dengan aturan yang ada di sekolah.
2. Karakteristik Emosi dan Sosial
Anak penyandang tunalaras biasanya sering menimbulkan masalah bahkan gangguan pada orang lain. Selain itu, mereka juga sulit untuk bersosialisasi dengan baik dan tidak dapat bekerjasama.
Mereka sangat sulit dalam mengontrol emosi mereka. Pada umumnya mereka sangat sensitive, rendah diri, dan ketakutan. Selain itu, mereka juga dapat menimbulkan penderitaan bagi anak itu sendiri, misalnya tekanan batin dan merasa cemas.
3. Karakteristik Fisik/Kesehatan
Anak tunalaras pada umumnya masalah fisik/kesehatan yang dialami yaitu berupa gangguan makan, gangguan tidur, atau gangguan gerakan. Mereka juga merasa ada yang tidak beres dengan jasmaninya, mereka mudah mengalami kecelakaan, merasa cemas pada kesehatan seolah-olah mereka sakit dan lain-lain.Kelainan lain yang berupa fisik yaitu sering mengompol, gagap, buang air tidak terkontrol dan lain-lain.
Baca :
- Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita dan Karakteristiknya
- Kategori Penyandang Tunarungu, Jenis-jenis, serta Karakteristiknya
Demikian pengertian dari tunalaras klasifikasi serta karakteristiknya. Semoga bermanfaat.