Kurikulum : Pengertian, Fungsi, Peran, Tujuan, dan Komponennya
Gurubaca.com. Kurikulum merupakan sejumlah mata pelajaran dan program pendidikan yang berasal dari suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik.
Di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Pendidikan, disebutkan bahwa pengertian kurikulum yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum dibuat dan dirancang secara sistematis atas dasar peraturan dan norma yang berlaku. Program ini dijadikan sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar bagi guru maupun peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
Pergantian kurikulum sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Kurikulum disepakati oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta dengan tenaga pendidik. Pergantian kurikulum disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Baca : Silabus : Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Langkah Penyusunannya
Fungsi Kurikulum
Secara umum, fungsi kurikulum yaitu untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan standar pencapaian.
Akan tetapi bukan hanya untuk guru, kurikulum juga berfungsi bagi peserta didik, kepala sekolah, bahkan masyarakat dan orang tua.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari kurikulum.
1. Bagi Guru
Sebagai sumber pedoman pengajaran pada peserta didik, serta menjadi patokan dalam proses pengajaran yang harus tersampaikan kepada peserta didik.
2. Bagi Peserta Didik
Kurikulum berfungsi sebagai acuan belajar, sehingga peserta didik dapat mengetahui mengenai apa saja materi yang akan mereka pelajari.
Oleh karena itu, peserta didik dapat mempersiapkan pemahaman materi belajar lebih awal serta mempersiapkan ujian dengan baik.
Hal ini juga dapat membantu menyetarakan standar pendidikan di Indonesia. Dengan adanya kurikulum, semua daerah di Indonesia memiliki standar pelajaran yang sama sehingga tidak ada perbedaan dalam penerapan pembelajaran.
3. Bagi Kepala Sekolah
Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah adalah sebagai pedoman pengelola sistem pendidikan di sekolah, serta menjadi patokan pengawasan indikator keberhasilan pembelajaran di sekolah.
4. Bagi Orangtua dan Masyarakat
Kurikulum bagi orangtua dan masyarakat berfungsi sebagai pedoman dalam pengawasan peserta didik. Pemahaman orang tua mengenai kurikulum, dapat menentukan pola didik serta tercapainya keberhasilan sekolah pada anak.
Peran Kurikulum Dalam Pendidikan
Berikut ini adalah beberapa peran kurikulum dalam pendidikan.
1. Kreatif
Kreatif, artinya kurikulum dapat menciptakan dan menyusun suatu kegiatan yang bersifat baru dan kreatif sesuai dengan perkembangan peserta didik dan kebutuhan masyarakat.
2. Konservatif
Konservatif, yaitu dapat menjadi sarana mentransmisikan warisan budaya masa lalu.
3. Evaluatif
Kurikulum harus turut aktif berpartisipasi dalam filter sosial, yaitu perubahan budaya yang hidup dalam masyarakat dari waktu ke waktu.
Tujuan Kurikulum
Di bawah ini adalah beberapa tujuan dari kurikulum.
1. Membuat peserta didik mengerti mengenai sistem pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar
2. Adanya kurikulum bertujuan untuk memeratakan pendidikan dalam suatu negara
3. Membimbing peserta didik agar menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat di masa yang akan datang.
Komponen Kurikulum
Komponen kurikulum dalam pendidikan, antara lain sebagai berikut.
1. Komponen Tujuan
Maksud komponen tujuan, yaitu tujuan pendidikan yang tertulis dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3.
2. Komponen Materi
Materi berupa bahan ajar yang terdapat dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum tidak bisa sembarangan, secara acak ataupun asal-asalan. Harus memperhatikan tingkat pendidikan serta beberapa aspek.
3. Komponen Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan pola dan urutan aktivitas umum guru-peserta didik dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal.
4. Evaluasi
Evaluasi berupa penilaian, penilaian merupakan cerminan dari pencapaian tujuan pada penerapan kurikulum pendidikan.
Dengan penilaian, kita bisa mengetahui serta bisa mengembangkan sistem pengajaran yang baik lagi untuk kedepannya.
Demikian ulasan mengenai pengertian kurikulum, fungsi, peran, tujuan, dan komponennya. Semoga bermanfaat.