Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus beserta Ciri-cirinya

Diposting pada

Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus beserta Ciri-cirinya

Gurubaca.com. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kadang disebut juga anak istimewa, dimana mereka memerlukan penanganan khusus akibat dari perkembangan dan kelainan berkaitan dengan istilah disability.  Pada pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai macam-macam anak berkebutuhan khusus.

Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak-anak yang mengalami penyimpangan, kelainan dari segi fisik, emosi, mental, sosial, atau gabungan dari hal-hal tersebut sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan yang khusus serta disesuaikan dengan penyimpangan, atau kelainan yang mereka alami.

Berikut ini adalah macam-macam anak berkebutuhan khusus berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.

1. Tunanetra

Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus beserta Ciri-cirinya

Tunanetra secara umum lebih dikenal buta, merupakan kekurangan pada seseorang karena kehilangan fungsi penglihatannya, baik permanen atau tidak permanen.

Anak tunanetra memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan, sehingga saat proses pembelajarannya lebih menekankan pada alat indera yang lain, yaitu indera perabaan dan pendengaran.

Ciri-ciri anak tunanetra :

a. kesulitan dalam memberikan respon;

b. rendah diri atau sebaliknya memiliki sifat pemberani;

c. ekspresi emosinya homogen;

d. memiliki pengertian tidak lengkap tentang suatu objek; dan

e. suka berfantasi.

2. Tunarungu

Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus beserta Ciri-cirinya

Seseorang dapat dikatakan tunarungu jika memiliki kerusakan atau kelainan pada alat pendengarannya. Anak tunarungu memiliki keterbatasan dalam pendengaran.

Hal ini terjadi karena beberapa faktor, mulai dari dalam kandungan, atau benturan keras yang menyebabkan kerusakan pada organ pendengaran.

Seseorang yang mengalami tunarungu akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, termasuk bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungannya.

Ciri-ciri anak tunarungu :

a. dapat mengerti percakapan biasa pada jarak dekat;

b. kosakatanya terbatas;

c. sulit menangkap isi pembicaraan jika lawan bicara tidak berhadapan dengannya; dan

d. anak dapat mengikuti pembelajaran di sekolah namun dalam kelas khusus.

3. Tunagrahita

Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus beserta Ciri-cirinya

Tunagrahita. yaitu hambatan pada seorang anak karena masalah perkembangan mentalnya. Anak-anak ini memiliki IQ lebih rendah dengan anak-anak pada umunya (IQ kurang dari 70), sehingga mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik, komunikasi, maupun sosial.

Pada umumnya anak tunagrahita ini membutuhkan penanganan khusus, meskipun tidak tertutup kemungkinan kedepan mereka tetap harus dapat belajar mandiri.

Baca : Pengertian Sekolah Luar Biasa, Jenis-jenis, dan Tujuannya

Berikut ini adalah jenis-jenis tunagrahita yang dapat ditemukan pada anak-anak bekebutuhan khusus.

a. Tunagrahita Ringan

Kecerdasannya dan adaptasi sosial dari anak tunagrahita ini terhambat, akan tetapi mereka mempunyai kemampuan untuk berkembang dalam bidang pelajaran akademik, penyesuaian sosial dan kemampuan bekerja.

b. Tunagrahita Sedang

Anak-anak  ini memiliki kemampuan intelektual umum dan adaptasi perilaku di bawah tunagrahita ringan.

c. Tunagrahita Berat dan Sangat Berat

Anak-anak  yang termasuk dalam kelompok ini hampir tidak memiliki kemampuan untuk di latih mengurus diri sendiri, melakukan sosialisasi. dan bekerja.

d. Tunagrahita Down Sindrom

Tunagrahita Down Sindrom merupakan gangguan genetika paling umum yang menyebabkan perbedaan kemampuan belajar dan ciri-ciri fisik tertentu, yang disebabkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom.

Anak–anak yang mengalami tunagrahita ini kebanyakan orang menyebutnya dengan anak seribu wajah, karena wajah anak-anak down sindrom hampir semua sama.

Ciri-ciri anak tunagrahita :

a. duduk, merangkak, atau berjalan lebih lambat dari anak-anak normal lain seusianya;

b. kesulitan berbicara, mengendalikan sikap, atau gerakannya;

c. kesulitan dalam memecahkan masalah dan memahami aturan sosial;

d. tinggi badan yang relatif pendek; dan

e. kepala mengecil.

4. Tunalaras

Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus beserta Ciri-cirinya

Tunalaras merupakan kondisi seorang individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial.

Kelainan ini  biasa menunjukan perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya, sehingga sering sulit bahkan tidak bersosialisasi dengan lingkungan dan orang sekitar.

Tunalaras ini dapat terjadi karena berasal dari faktor internal yaitu keluarga atau eksternal yaitu lingkungan sekita. Anak semacam ini mebutuhkan pendekatan yang lebih intensif terutama dari keluarga

Ciri-ciri anak tunalaras :

a. cemas;

b. tegang;

c. tidak punya teman;

d. tertekan;

e. sensitif;

f. rendah diri;

g. mudah frustasi; dan

Baca : Pengertian Pendidikan, Tujuan, Manfaat, Fungsi, dan Asasnya

5. Tunadaksa

Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus beserta Ciri-cirinya

Tunadaksa merupakan suatu keadaan dimana anggota tubuh seseorang tidak sempurna, seperti berjalan menggunakan bantuan kursiroda atau memiliki bentuk tangan tidak sempurna.

Seseorang memiliki kekurangan tunadaksa dapat terjadi karena kecelakaan, penyakit atau juga bisa karena pembawaan sejak lahir. Kebanyakan orang menebut istilah tunadaksa ini dengan kata cacat atau cacat tubuh.

Ciri-ciri anak tunadaksa :

a. anggota gerak tubuh kaku, lemah ataupun lumpuh;

b. kesulitan dalam melakukan atau dapat bergerak, akan tetapi tidak sempurna bahkan tidak terkendali;

c. memiliki anggota gerak yang tidak sempurna atau lebih kecil dari biasa;

d. cacat pada alat gerak; dan

e. terkadang kesulitan pada saat berdiri, berjalan,duduk, atau menunjukkan sikap tubuh tidak normal.

Demikian sekilas ulasan mengenai macam-macam anak  berkebutuhan khusus beserta ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan