Pengertian Program Pembelajaran Remedial, Jenis-jenis, Serta Ciri-cirinya
Gurubaca.com. Pembelajaran remedial (remedial teaching) merupakan salah satu bagian penting dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013. Program ini merupakan istilah dalam pengajaran perbaikan pada sistem kurikulum sekolah.
Secara umum, pengertian pembelajaran remedial dapat diartikan sebagai program pembelajaran peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimalnya dalam suatu kompetensi dasar tertentu.
Program pembelajaran ini sifatnya dapat memperbaiki kekeliruan peserta didik dalam belajar serta dapat memberikan pemahaman bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau keterlambatan dalam belajar.
Jenis-jenis Pembelajaran Remedial
Jenis pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan peserta didik yang dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
1. Melalui pemberian bimbingan secara individu
Pemberian bimbingan secara individu dapat terselenggara apabila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individu. Bimbingan dapat menyesuaikan dengan tingkat kesulitan yang ada pada peserta didik.
2. Pemberian bimbingan secara kelompok
Apabila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama, maka dapat melakukan kegiatan bimbingan secara berkelompok dalam pembelajaran klasikal.
3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.
4. Pemanfaatan tutor sebaya
Peserta didik yang telah mencapai kompetensi minimum, dapat membantu teman lainnya yang mengalami kesulitan pemahaman belajar, baik secara individu maupun kelompok.
Baca : Pengertian Program Pengayaan, Tujuan, serta Bentuk Pelaksanaannya
Ciri-Ciri Pengajaran Remedial
Sebagai bentuk proses kegiatan pengajaran, ciri-ciri pengajaran remedial, yaitu sebagai berikut.
1. Peserta didik mengalami kesulitan belajar, kemudian guru memberikan pelayanan khusus sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang peserta didik.
2. Menyesuaikan tujuan instruksional yang sesuai dengan kesulitan belajar peserta didik.
3. Metodenya bersifat diferensial, yaitu menyesuaikan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajar peserta didik.
4. Menggunakan media atau alat yang bervariasi.
5. Melaksanakan kegiatan melalui kerja sama dengan pihak lain, seperti ahli, pembimbing, dan lain-lain.
6. Menuntut pendekatan dan teknik yang lebih bersangkutan dengan keadaan masing-masing individu peserta didik yang dibantu.
7. Alat evaluasi yang menyesuaikan dengan kesulitan belajar peserta didik.
Prinsip Pembelajaran Remedial
Tidak semua peserta didik bisa menempuh proses kegiatan pembelajaran dengan baik. Ada saja hambatan yang ada pada peserta didik dalam pemahaman kegiatan proses belajar mengajarnya.
Berikut ini beberapa prinsip dalam pembelajarn remedial, yaitu sebagai berikut.
1. Adaptif
Pasti setiap peserta didik memiliki karakteristik serta keunikan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk nelajar sesuai dengan kemampuanya.
2. Interaktif
Di dalam pembelajaran remedial, selayaknya memungkinkan peserta didik dapat belajar secara intensif berinteraksi dengan guru dan sumber belajar yang tersedia
Remedial yang bersifat perbaikan butuh adanya bimbingan dan monitoring atau pengawasan agar guru dapat mengetahui peningkatan belajar peserta didik.
3. Fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan penilaian
Remedial perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran dan metode penilaian yang sesuai dengan individualitas peserta didik.
4. Pemberian umpan balik sesegera mungkin
Umpan balik, yaitu berupa memberikan informasi kepada peserta didik mengenai proses peningkatan belajar mereka. Umpan balik dapat bersifat korektif aupun konfirmatif. Dengan memberikan umpan balik secara cepat untuk menghindari kekeliruan berlebih dalam belajar bagi peserta didik.
5. Kesinambungan dan ketersediaan dalam memberikan pelayanan
Program pembelajaran regular dan remedial merupakan satu kesatuan, Dengan demikian, keduanya harus berkesinambungan dan programnya selalu tersedia sehingga peserta didik dapat belajar dan mengakses sesuai dengan kesempatan yang ada.
Demikian ulasan mengenai pengertian program pembelajaran remedial, jenis-jenis, serta ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.