Fungsi Media Pembelajaran Untuk Guru, Klasifikasi, serta Manfaatnya
Gurubaca.com. Pemanfaatan media pembelajaran dapat membantu dalam mengaktifkan kegiatan belajar peserta didik, sehingga mereka tidak akan mudah bosan serta mudah dalam memahami bahan ajar.
Pada dasarnya, media yang berasal dari bahasa Latin, ”medius” yang berarti perantara atau pengantar. Oleh karena itu, pengertian media secara umum adalah alat yang berguna sebagai pengantar pesan.
Media pembelajaran juga dapat diartikan sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (peserta didik).
Azhar Arsyad (2009) menjelaskan bahwa jika suatu media membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pembelajaran, maka media itu adalah media pembelajaran.
Guru harus kreatif dalam mengelola dan menggunakan media pembelajaran, bukan hanya mengandalkan buku sumber yang ada.
Oleh karena itu, guru harus memilih media pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan, sederhana dan praktis agar menciptakan keefektifan belajar bagi peserta didik sesuai dengan target tujuan pembelajaran.
Baca juga : Pengertian IPK, IPS, SKS, dan KHS dalam Dunia Perkuliahan
Fungsi Media Pembelajaran
Adapun beberapa fungsi media pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
1. Menciptakan pembelajaran yang lebih komunikatif dan produktif.
2. Membantu pemahaman siswa dalam memahami materi bahan ajar.
3. Meminimalisir kebosanan peserta didik dalam belajar.
4. Menarik perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran.
5. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
6. Meningkatkan keaktifan atau keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
7. Memberi pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan positif bagi peserta didik.
8. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu pada peserta didik.
Klasifikasi Media Pembelajaran
Menurut bentuknya, menggunakan media dalam proses belajar secara umum memiliki beberapa jenis, yaitu media cetak dan non cetak, serta media audio dengan nonaudio.
Secara lebih spesifik, media dapat berupa antara lain teks, audio, media bergerak, objek atau media manipulatif, dan manusia.
Baca : Pengertian Penilaian Portofolio, Fungsi, serta Tujuannya
1. Media Teks
Media teks merupakan jenis media yang paling umum di pergunakan, dapat berupa karakterr huruf dan bilangan yang di sajikan dalam buku, poster, tulisan di papan tulis, dan sejenisnya.
2. Media audio
Media audio meliputi segala sesuatu yang dapat didengar, misalnya suasa seseorang, musik, suara mesin, dan suara-suara lainnya.
3. Media Visual
Media visual meliputi berbagaibagan. gambar, foto, rafik, baik yang disajikan dalam poster, papan tulis, dan buku.
4. Media Bergerak
Media visual merupakan media yang berupa gambar bergerak, misalnya video, film, dan animasi.
5. Media Manipulatif
Media manipulatif adalah benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan digunakan dengan tangan oleh peserta didik.
6. Manusia
Media manusia, misalnya guru, siswa, atau orang lain yang bisa menjadi media dalam belajar.
Manfaat Media Pembelajaran
Secara umum, manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien.
Sedangkan secara lebih khusus, manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, terhindar dari penafsiran yang berbeda antar guru dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi di antara peserta didik.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi.
Dengan demikian akan membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton, dan tidak membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Melalui media, tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin.
Guru tidak harus menjelaskan materi secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, peserta didikakan lebih mudah memahami pelajaran.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik
Media pembelajaran dapat membantu peserta didik menyerap materi belajar lebih mendalam dan utuh.
Apabila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, peserta didik kurang memahami pelajaran, tetapi jika pembelajaran diikuti dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman peserta didik akan lebih baik.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja
Merancang media pembelajaran dengan sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa tanpa tergantung seorang guru.
Perlu disadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong peserta didik untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar peserta didik, pembentukan kepribadian, dan memotivasi belajar.
Demikian fungsi media pembelajaran untuk guru, klasifikasi, serta manfaatnya. Semoga bermanfaat.