Pengertian LMS dan Beberapa Aplikasinya
Gurubaca.com. Pengertian LMS (Learning Management System), yaitu perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran.
Hingga saat ini, banyak sekali aplikasi LMS gratis atau platform e-learning yang banyak digunakan dalam perkuliahan di Indonesia.
Berikut beberapa aplikasi LMS beseta penjelasannya.
1. SEVIMA EdLink
SEVIMA EdLink merupakan learning management system (LMS) yang berasal dari Indonesia. Aplikasi ini membantu mahasiswa dan dosen dalam kegiatan pembelajaran di perkuliahan.
SEVIMA EdLink juga memiliki versi Website untuk memudahkan dosen dalam melakukan aktifitas, mulai dari absensi, pembelajaran hingga penilaian.
Berikut ini adalah fitur-fitur yang ada di Sevima Edlink.
a. Presensi online mahasiswa, SEVIMA EdLink memiliki fitur presensi mahasiswa yang cukup mudah diakses melalui smartphone.
b. Video konferensi jarak jauh, pada aplikasi ini, sudah ada ruang untuk melakukan perkuliahan jarak jauh dengan menggunakan video konferensi. Dengan menggunakan video konferensi ini, semua sistem belajar mengajar akan lebih mudah dan leluasa.
c. Jadwal perkuliahan online, dalam sistem ini terdapat notifikasi jadwal perkuliahan yang bisa membantu siswa yang akan memulai kegiatan perkuliahan. Dengan demikian, dapat meminimalisir lupa atau tertinggal dalam kegiatan perkuliahan.
d. Kuis interaktif, kuis interaktif yang menarik dan menyenangkan, dapat membuat para peserta didik bisa menguasai dan mengerti materi dengan baik.
e. Sharing materi dan diskusi.
f. Rekap absen mahasiswa.
Baca : Pengertian e-Learning, Karakteristik, dan Manfaatnya
2. Moodle
Moodle merupakan aplikasi LMS eLearning berbasis website yang dapat merubah sebuah media pembelajaran offline ke dalam bentuk online (web based).
Dengan menggunakan Moodle, pengajar dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain. Moodle (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment) dapat kita gunakan melalui aplikasi berbasis Android dan iOS.
Aplikasi ini memiliki banyak fitur, yaitu sebagai berikut.
a. Dashboard
b. File Management, untuk menambahkan materi, pengguna hanya perlu melakukan drag ‘n drop. Platform ini juga memungkinkan Anda menambah resource materi dari luar.
c. Progress Tracking, platform ini memiliki fitur progress tracking yang akan mendokumentasikan setiap perkembangan pembelajaran.
d. Multimedia Integration, yaitu semua konten pembelajaran di platform e-learning bisa Anda integrasikan dengan konten multimedia.
Dengan demikian, pembelajaran bisa menjadi lebih menyenangkan dan peserta didik lebih mudah memahami materi.
Pengguna bisa menggunakan konten audio, gambar hingga video. Pengguna juga bisa mengatur integrasinya dengan mudah di dashboard.
e. Peer Assessment
Peer assessment adalah suatu proses pembelajaran yang melibatkan siswa untuk menilai kinerja siswa lainnya (satu tingkat yang sama).
f. Inline Feedback
Fitur ini memungkinkan Anda sebagai pengajar untuk memberikan koreksi di lembar kerja siswa secara langsung
Baca : Panduan Kurikulum Darurat pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus
3. Google Classroom
Google Classroom atau Ruang Kelas Google merupakan layanan web gratis yang di kembangkan oleh Google untuk institusi pendidikan atau sekolah.
Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan membuat, mendistribusikan dan menilai tugas tanpa harus melakukan aktivitas tatap muka secara langsung.
Pembuatan dan pemberian tugas bisa dilakukan melewati Google Drive sambil menggunakan Gmail untuk membuat pemberitahuan di ruang kelas Google.
Para peserta didik dapat di undang ke sebuah ruang kelas dengan beberapa cara, yaitu melalui basis data lembaga, melalui sebuah kode pribadi yang kemudian dapat di tambahkan di dalam antarmuka murid atau dengan secara sendirian dari Sistem Pengelolaan Keterangan Sekolah (School Information Management System).
4. Edmodo
Edmodo merupakan platform microblogging pribadi yang di kembangkan untuk guru dan peserta didik, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan peserta didik dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen.
Guru memiliki kemampuan untuk mengirimkan acara,materi dan tugas untuk peserta didik dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang publik dapat lihat.
5. Schoology
Schoology merupakan solusi sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang dirancang untuk kolaborasi antara semua jenis pelajar dan instruktur.
Solusinya ditujukan untuk pembelajaran K-12 (istilah yang digunakan dalam pendidikan dan teknologi pendidikan di Amerika Serikat, seperti TK, dan dari kelas satu sampai kelas dua belas.), pendidikan tinggi dan program pelatihan perusahaan.
Peserta didik, guru maupun orang tua dapat bermain secara gratis, tetapi admin akan membayar fitur tambahan premium.
Demikian pengertian LMS dan beberapa aplikasinya. Semoga bermanfaat.