Pengertian Tes TOEFL dan Jenis-Jenisnya
Gurubaca.com. Anda pasti sudah tidak asing mendengar kata Tes TOEFL, jika Anda mendengar kata itu pasti Anda langsung mengarah pada tes kemampuan bahasa Inggris. Berikut ini kami akan membahasa mengenai pengertian dari Tes TOEFL
Pengertian Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) yaitu salah satu tes yang terstandarisasi dalam mengukur kemampuan Bahasa Inggris dari seseorang yang bahasa ibunya bukanlah Bahasa Inggris.
Biasanya tes ini diikuti oleh orang-orang yang memiliki tujuan untuk bekerja atau kuliah di negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi yang digunakan.
Tes ini pada umunya digunakan oleh institusi yang berasal dari negara Amerika Serikat atau Kanada, sehingga bahasa yang digunakan dalam tes adalah Bahasa Inggris Amerika atau American English.
Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) memiliki dua jenis format tes, yaitu PBT (paper-based test) dan iBT (internet-based test). Skor atau nilai untuk ujian PBT berkisar antara 310 – 677 sedangkan untuk yang iBT berkisar antara 0 – 120.
Perbedaan dua jenis format tes TOEFL, yaitu sebagai berikut.
1. Tes TOEFL iBT (Internet-based test), biasanya berlangsung selama 4,5 jam. Materi yang di ujikan meliputi:
- Reading section: 60-80 menit (36-56 pertanyaan)
- Listening section: 60-90 menit (34-51 pertanyaan)
- Short break: 10 menit
- Speaking section: 20 menit (6 tugas)
- Writing section: 50 menit (2 esai)
Nilai yang dibutuhkan untuk mendaftar tiap universitas, beasiswa maupun perusahaan pasti. Beberapa institusi mensyaratkan nilai tertentu pada kategori tertentu. Selain itu sertifikat ini berlaku selama dua tahun sejak dikeluarkan.
2. Tes TOEFL PBT (Paper-based test). Tes TOEFL PBT berlangsung selama 2,5 jam. Materi yang di ujikan meliputi:
- Listening section: 30-40 menit (50 pertanyaan)
- Writing section: 25 menit (40 pertanyaan)
- Reading section: 55 menit (50 pertanyaan)
- TWE test: 30 menit (Menulis 1 esai)
Berbeda dengan tes iBT, tes ini memakan waktu yang lebih sebentar dari pada iBT. Beberapa universitas, beasiswa maupun perusahaan menerima konversi nilai PBT menjadi skor iBT dengan menggunakan table konversi yang dipublikasikan oleh Education Testing Service (ETS).
Belajar saja tidak cukup, Anda juga dapat melakukan simulasi tes agar dapat menguasai materi yang akan diujikan.Anda harus memiliki target nilai dalam mengikuti tes, dengan demikian Anda akan lebih memiliki persiapan dalam mengahadapi tes tersebut.
Demikian sedikit informasi mengenai Tes TOEFL, semoga bermanfaat.