Refleksi Pembelajaran : Tujuan, Manfaat, dan Jenis – Jenisnya
Gurubaca.com. Pengertian refleksi pembelajaran adalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari peserta didik terhadap guru setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.
Selain itu, refleksi pembelajaran merupakan ungkapan jujur yang berasal dari perasaan peserta didik untuk memberikan kesan dan pesan atas pembelajaran yang sudah berlangsung. Hal ini dapat dapat peserta didik lakukan melalui lisan maupun tulisan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik terhadap pembelajaran yang telah peserta didik terima kepada guru dengan perasaan jujur dan tanpa ada paksaan apa pun.
Baca : Filosofi Belajar Bermakna Ausubel dan Prinsip Penerapan dalam Pembelajaran
Oleh karena itu, refleksi pembelajaran dapat berfungsi untuk mengukur keberhasilan berdasarkan dari hasil belajar peserta didik.
Refleksi pembelajaran juga dapat untuk mengukur kualitas pendidikan lembaga sekolah dengan menggabungkan penilaian oleh guru, komite sekolah, dan dinas pendidikan.
Tujuan Refleksi Pembelajaran
Berikut ini adalah beberapa tujuan kegiatan refleksi pembelajaran.
a. Mengetahui secara nyata minat peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
b. Mengukur tingkat keberhasilan penerapan strategi, model, metode, pendekatan, dan teknik pembelajaran yang dilakukan oleh guru
c. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kekurangan guru dalam penyajian materi maupun penguasaan kelas, dan
d. Mengetahui kebutuhan dan keinginan peserta didik secara detail, sehingga guru dapat mengubah rancangan pembelajaran yang lebih baik untuk pertemuan selanjutnya
Manfaat Refleksi Pembelajaran
Beberapa manfaat dari kegiatan refleksi pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
a. Refleksi berguna sebagai ruang ekspresi positif peserta didik terhadap guru mengenai proses belajar mengajar
b. Guru mendapatkan informasi positif yang berguna untuk mengetahui sejauh mana capaian hasil proses belajar mengajar
c. Memberikan kepuasan bagi siswa untuk mendapatkan sistem belajar mengajar yang mereka minati
d. Sebagai wadah untuk siswa dan guru menjalin komunikasi positif yang bersifat membangun
e. Untuk mengamati tindakan kelas agar guru dapat memetakan karakter dan daya tangkap siswa, sehingga memudahkan dalam pembagian kelompok, penetapan bobot materi, pemberian pelajaran, dan melakukan evaluasi
Jenis-jenis Refleksi
Beberapa jenis refleksi pembelajaran adalah sebagai berikut.
1.Refleksi dengan video pembelajaran
Melakukan dokumentasi saat melakukan kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu bentuk refleksi dengan video pembelajaran.
Melalui video tersebut, guru dapat mengamati proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru dapat melakukan evaluasi mengenai cara mengajar dan merancang strategi pembelajaran selanjutnya.
Selain itu, guru dapat mengelompokkan peserta didik mana saja yang memerlukan bantuan dan peserta didik ana yang cukup memahami materi.
2.Refleksi melalui lisan
Refleksi lisan dapat berbentuk pertanyaan kepada perta didik sesecara langsung untuk dimintai pendapat. Pertanyaan bisa berupa bagaimana pendapat peserta didik tentang cara mengajar guru, suasana selama proses belajar mengajar, pemahaman materi pembelajaran, atau meminta kritik dan saran pada peserta didik tentang cara mengajar guru yang bersangkutan.
3.Refleksi menggunakan catatan harian
Meminta peserta didik untuk membuat catatan harian setidaknya seminggu sekali untuk dikumpulkan pada guru, dapat menjadi salah satu sarana refleksi.
Catatan berisi tentang hal-hal apa saja yang dialami peserta didik selama pembelajaran dan meminta peserta didik untuk mengekspresikan bagaimana perasaan mereka selama pembelajaran berlangsung.
Menulis catatan harian dapat menjadi solusi bagi peserta didik yang kesulitan untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui lisan.
4.Refleksi dengan jurnal pembelajaran
Refleksi jenis ini sama halnya dengan menulis catatan harian, hanya saja jurnal pembelajaran ditulis oleh guru yang bersangkutan.
Dengan menulis jurnal mengenai kegiatan belajar mengajar, dapat menjadi evaluasi guru di akhir semester untuk meningkatkan hasil pembelajaran.
Jurnal berguna untuk menganalisis proses belajar peserta didik serta rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah yang peserta didik hadapi.
5.Refleksi dengan tanggapan guru lain
Refleksi ini dapat dilakukan dengan meminta pendapat dari rekan sesama guru tentang cara mengajar yang dilakukan.
Di dalam hal ini, guru yang bersangkutan harus siap menerima semua saran dan kritik yang di sampaikan oleh rekannya serta berusaha untuk memperbaiki diri.
Demikian ulasan mengenai pengertian refleksi pembelajaran, tujuan, manfaat serta jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.