5 Metode Pembelajaran Efektif di Masa Pandemi Covid-19
Gurubaca.com. Pandemi Covid-19 yang melanda dari akhir tahun 2019 hingga saat ini merupakan suatu masalah besar yang melanda negara di seluruh dunia.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat luas. Covid-19 bisa diderita oleh siapa saja tanpa memandang usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia.
Di Indonesia sendiri, masa pandemi yang kini masih berlanjut, yang berdampak mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk dalam aspek pendidikan.
Pemerintah juga telah menerbitkan beberapa aturan yang mengimabu institusi-institusi pendidikan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring (dalam jarigan) di rumah masing-masing.
Daring merupakan pilihan tunggal yang harus dijalankan, agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan memanfaatkan jaringan internet.
Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) adalah sistem pembelajaran yang dilakukan tanpa adanya interaksi secara langsung atau tanpa tatap muka antara guru dengan peserta didik.
Oleh karena itu, guru harus memperhatikan dan memastikan kegiatan pembelajaran tetap berjalan dengan baik di masa pandemi ini, dengan memilih metode pembelajaran efektif..
Guru dituntut untuk mengembangkan kreativitas dalam metode pembelajaran berbasis daring agar proses belajar mengajar berjalan efektif.
Tidak sedikit keluhan dari peseta didik yang kesulitan memahami pembelajaran berbasis daring serta banyaknya ganggguan yang membuat proses belajar daring menjadi tidak maksimal.
Di dalam situasi ini juga, tidak semua guru mampu memanfaatkan teknologi yang ada sebagai, perangkat utama berlangsungnya kegiatan belajar berbasis daring.
Baca : Media Pembelajaran : Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Jenis-jenisnya
Permasalahan itu dapat teratasi dengan beberapa metode pembelajaran efektif yang dapat guru terapkan dalam proses pembelajaran pada masa pandemi.
Berikut ini adalah 5 metode pembelajaran efektif di masa pandemi Covid-19.
1. Project Based Learning
Project Based Learning merupakan metode berupa projek atau kegiatan melakukan suatu inovasi secara nyata. Metode ini meningkatkan kreativitas serta inovasi peserta didik dalam menyelesaikan suatu masalah.
Metode ini merupakan model pembelajaran yang didasarkan kepada peserta didik untuk menghadapi masalah secara nyata,serta kemudian bertindak secara kolaboratif untuk menghasilkan solusi dari permasalahan tersebut.
2. Home Visit Method
Home visit method merupakan metode pembelajaran yang mana guru mengunjungi rumah peserta didik. Peserta didik lain juga bisa ikut seta jika rumah mereka berdekatan satu sama lain tetapi dengan kapasitas yang terbatas.
Metode ini mirip dengan home schooling. Biasanya bersifat khusus, untuk peserta didik yang kurang memiliki seperangkat teknologi yang memadai untuk melakukan pembelajaran berbasis daring.
3. Integrated Curriculum
Integrated Curriculum atau kurikulum terpadu yaitu projek gabungan dari beberapa mata pelajaran serta penerapannya bisa berlangsung di rumah.
Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kurikulum dengan cara menghapus garis batas mata pelajaran menjadi mata pelajaran yang memiliki keterkaitan antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya.
4. Blended Learning
Metode ini merupakan metode pembelajaran campuran yang menggabungkan proses pembelajaran secara langsung (synchronous) dengan metode pembelajaran tidak langsung yang bersifat fleksibel (asynchronous).
5. Daring Method
Metode ini berfungsi dalam meningkatkan kreativitas peserta didik dalam memanfaatkan jaringan online serta menggunakan fasilitas yang ada.
Melalui metode ini, peserta didik dapat melakukan dan mengerjakan seluruh kegiatan pembelajaran secara online. Daring method cocok untuk peseta didik yang tinggal di zona merah.
Demikian ulasan mengenai 5 metode pembelajaran efektif di masa pandemi Covid-19, semoga bermanfaat.