Pendidikan Karakter : Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Nilai yang Diperoleh
Gurubaca.com. Pengertian pendidikan karakter bisa kita artikan melalui tiap-tiap katanya secara terpisah. Oleh karena itu, mari kita cermati definisi mengenai pendidikan karakter melalui kata per kata.
Pendidikan, yaitu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang atau individu yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, penelitian, dan pelatihan.
Sementara itu, karakter merupakan seperangkat watak, sifat kejiwaan dan kepribadian individu yang menempel dalam diri serta menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi dari pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana dalam mendidik dan mengembangkan potensi peserta didik agar membangun karakter pibadi yang baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Pengertian Pendidikan menurut Para Ahli
1. Samani dan Hariyanto (2013)
Pendidikan karakter merupakan proses pemberian tuntunan kepada peseta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga serta karsa.
2. Muslich (2011)
Menurutnya pendidikan karakter merupakan suatu system penamaan nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan dalam melaksanakan nilai-nilai tersebut baik terhadap Tuhan yang Maha Esa, diri sendiri, sesame, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insane kamil.
3. Gaffar (2012)
Pendidkan rakter yaitu sebuah proses transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuh kembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang tersebut.
4. Abidin (2012)
Menurutnya yaitu pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter serta menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan diri sendiri sebagai anggota masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.
Fungsi Pendidikan Karakter
Berikut adalah beberapa fungsi pendidikan karakter.
1. Mengembangkan dan membentuk potensi peserta didik dengan cara memiliki pola pikir yang baik, berhati nurani baik, berperilaku baik serta berbudi pekerti luhur.
2. Mengembangkan dan membangun perilaku anak bangsa yang multikultur
3. Mengembangkan dan membangun peradaban manusia yang kompetitif dalam hubungan internasional
Baca : Sejarah Perkembangan Pendidikan di Indonesia
Tujuan Pendidikan Karakter
Tujuan adanya pendidikan karakter antara lain sebagai berikut.
1. Mengembangkan potensi peserta didik yaitu pada potensi nurani atau afektif sebagai seorang manusia dan sebagai warga negara yang memiliki nilai budaya dan karakter bangsa.
2. Membantu mengembangkan kebiasaan baik, hal terpuji serta sejalan dengan nilai moral yang ada.
3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan serta rasa tanggung jawab sebagai tonggak penerus bangsa.
4. Menjadikan lingkungan sekolah sebagai sarana pembelajaran yang nyaman, aman, tentram, serta penuh kreativitas serta memiliki kepemilikan atas budaya ibu dengan penuh kekuatan.
Nilai yang Diperoleh
Berikut beberapa nilai-nilai pendidikan karakter sebagai kunci utama mengembangkan penguatan pendidikan karakter.
1. Religius
Religius artinya mewujudkan perilaku yang taat akan agama dan kepercayaan yang dianut, serta menghargai dan menghormati perbedaan antar kepercayaan.
2. Nasionalis
Rasa nasionalis ini ini ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa kita sendiri memelihara dan menjaga lingkungan, taat akan peraturan dan hukum yang berlaku, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.
3. Mandiri
Karakter akan menjadi pembelajar sepanjang hayat, mempergunakan segala tenaga , waktu serta pikiran dalam merealisasikan mimpi, harapan, dan cita-cita.
4. Integritas
Pendidikan karakter akan menumbuhkan rasa sikap tanggung jawab terhadap apapun, lalu konsisten dengan tindakan, perbuatan, perkataan yang berdasarkan pada kebenaran, saling menghargai martabat antar individu, serta mampu menunjukkan dan memberikan contoh sikap yang bersifat keteladanan
5. Gotong Royong
Melalui pendidikan karakter, peserta didik akan dapat menunjukkan rasa sikap menghargai antar sesama, dapat bekerja sama dan mengandalkan satu sama lain, memiliki rasa empati, tolong menolong, dan memiliki sikap solidaritas yang tinggi.
Demikian ulasan mengenai pengertian pendidikan karakter, fungsi, tujuan, dan nilai yang diperoleh. Semoga bermanfaat.