Jalur Masuk Perguruan Tinggi yang Wajib DiKetahui Calon Mahasiswa
Gurubaca.com. Peserta didik kelas 12 pastinya sudah memiliki planning dalam melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang Pendidikan Tinggi.
Mungkin sebagian besar dari mereka mengetahui apa itu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang seleksinya menggunakan skor dari hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Kedua jalur tersebut penyelenggaranya adalah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Ternyata, jalur masuk perguruan tinggi tidak hanya ada dua jalur. Terdapat beberapa jalur masuk perguruan tingggi dengan perbedaan persyaratannya.
Oleh karena itu, calon mahasiswa perlu mengetahui jalur-jalur masuk perguruan tinggi, sehingga mereka dapat menentukan jalur mana yang akan mereka ikuti.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut, berikut ini beberapa jalur masuk perguruan tinggi untuk calon mahasiswa ketahui.
1. SNMPTN
SNMPTN atau jalur undangan adalah sistem seleksi masuk pergurun tinggi berdasarkan prestasi dan portofolio akademik. Penilaiannya melalui prestasi akademik siswa maupun akreditasi sekolah serta nilai rapor dan persyaratan lain sesuai dengan PTN yang dituju.
Hanya sekolah berakreditasi yang bisa mengikuti program jalur masuk perguruan tinggi ini. Penetapam kuotanya, yaitu : (a) Sekolah akreditasi A, 40% peserta didik terbaik yang bisa mengikutil (b) Sekolah akreditasi B, 25% peserta didik terbaik yang bisa mengikuti; dan (c) Sekolah akreditasi C, 5% peserta didik terbaik yang bisa mengikuti.
Di dalam pemilihan program studi, peserta didik hanya bisa memilih maksimal 2 program studi dari 1 PTN ataupun 2 PTN.
2. UTBK-SBMPTN
Jalur ini menggunakan hasil skor akhir UTBK yang menjadi persyaratan wajib dalam mendaftar perguruan tinggi melalui jalur SBMPTN.
Setiap PTN menyediakan kuota minimal sebanyak 40% dari kuota mahasiswa yang tersedia. Penyeleksian dengan melihat skor akhir UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan oleh PTN. Persaingan dalam jurusan mempengaruhi peluang lolos pada jalur ini.
Pada seleksi ini terbagi menjadi 3 kelompok ujian, yaitu Saintek (IPA), Soshum (IPS), dan Campuran (IPC). Sama dengan SNMPTN peserta boleh memilih 2 prodi dari 1 PTN maupun 2 PTN . Untuk IPC bisa memilih 3 jurusan.
Materi yang diujikan, yaitu :
a. Tes Potensi Skolastik (TPS) materinya berupa : Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum dan Pengetahuan Kuantitatif;
b. Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk kelompok Saintek: Matematika, IPA, Kimia, Fisika, Biologi. dan
c. TKA untuk kelompok Soshum: Ekonomi, Geografi, Sejarah, Sosiologi.
Baca : Tiga Jalur Pendidikan di Indonesia, Jenjang, dan Jenis-Jenisnya
3. Seleksi Mandiri
Seleksi mandiri diselenggarakan oleh beberapa PTN, antara lain yaitu SIMAK UI, SMUP Unpad, UGM dan lain-lain. Jalur ini memiliki persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing PTN.
Proses seleksi nya pun akan berbeda-beda, ada yang melalui jalur tes ujian, maupun tidak perlu tes dan hanya melihat skor UTBK dari calon mahasiswa.
4. SNMPN
SNMPN atau Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri merupakan jalur seleksi undangan khusus bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di bidang politeknik, vokasi maupun politani di berbagai penjuru nusantara.
Politeknik yaitu perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan pendidikan vokasi atau diploma. Hampir sama dengan SNMPTN, seleksi pendaftaran emnggunakan nilai prestasi akademik.
Jalur ini dapar diikuti oleh sekolah yang sudah menerima undangan maupun belum menerima. Pemilihan program studi maksimal 3 jurusan pada 2 politeknik yang berbeda.
5. Seleksi PTKIN
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)jalur ini merupakan sebutan untuk beberapa kampus yang berada di bawah naungan dari Kementrian Agama. Perguruan tinggi tersebut terbagi menjadi 3 kategori, yaitu sebagai berikut:
a. UIN (Universitas Islam Negeri)
b. IAIN (Institute Agama Islam Negeri)
c. STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri)
SPAN-PTKIN, sama halnya dengan jalur SNMPTN yaitu seleksinya menggunakan nilai rapor atau prestasi akademik. Pendaftaran peserta didik melalui Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS)
6. UM-PTKIN
UM-PTKIN, seleksinya menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Calon mahasiswa yang boleh mendaftaradalah mereka yang sudah lulus maksimal tiga tahun lalu.
Materi UM-PTKIN, meliputi : tes Kemampuan Dasar (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman), tes kemampuan bidang IPA, dan tes kemampuan bidang IPS
7. Ujian Masuk Sekolah Tinggi Kedinasan
Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan lembaga pemerintah atau kemetrian yang menawarkan ikatan dinas bagi para lulusannya. Setelah lulus dari sekolah kedinasan, mereka bisa langsung bekerja dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
8. SMMPTN Barat
Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Wilayah Barat Indonesia, yaitu jalur seleksi berdasarkan hasil UTBK secara bersama di bawah koordinasi panitia SMMPTN barat.
Pembiayaan penyelenggaraan SMMPTN Barat sepenuhnya bersumber dari biaya registrasi dari para calon mahasiswa.
9. Seleksi Mandiri PTS
Pada jalur ini, masing-masing dari calon mahasiswa harus mencari informasi secara mandiri terkait dengan sistem pendaftaran perguruan tinggi swasta (PTS) yang dituju.
Tiap PTS pasti memiliki ketentuan dan persyaratan yang berbeda-beda. Jalur masuk nya pun juga bervariasi, bisa melalui nilai rapor,prestasi akademik maupun non akademik, seleksi tes tulis, skor UTBK, maupun seleksi wawancara.
Demikian ulasan informasi mengenai jalur masuk perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Wah ternyata banyak juga ya. Semoga kalian bisa melanjutkan pendidikan sesuai dengan keinginan kalian. Semoga bermanfaat.